Minggu, 18 Mei 2008

IZRA'IL / AZRAEL



Izra'il (or Azrael). Izra'il is the Angel of Death who along with his helpers is responsible for parting the soul of the human from the body. The actual process of separating the soul from the body depends on the person's history or record of good or bad deeds. If the human was a bad person in life, the soul is ripped out very painfully. But if the human was a righteous person, then the soul is separated like a 'drop of water dripping from glass'. It is also noted that The Angel of Death will look like a terrifying beast or demon for the souls of bad people and will look like 'the most pleasant sight' when he comes for the souls of good people.

Azrael (angel of death) is the archangel of death. It is an English form of the Arabic name Azra'il or Azra'eil (عزرایل), the name traditionally attributed to the angel of death in Islam. The Qur'an never uses this name, refering instead to Malaikat al-Maut (angel of death). It is also spelled Izrail, Izrael, Azrail, Ezraeil, Azraille, or Ozryel. Chambers English dictionary uses the spelling Azrael. The name literally means Whom God Helps.

Depending on the outlook and precepts of various religions in which he is a figure, Azrael may be portrayed as residing in the Third Heaven. He has four faces and four thousand wings, and his whole body consists of eyes and tongues, the number of which corresponds to the number of people inhabiting the earth. He will be the last to die, recording and erasing constantly in a large book the names of men at birth and death, respectively.

The Angel of Death will look like a terrifying beast or demon for the souls of bad people and will look like 'the most pleasant sight' when he comes for the souls of good people.

(
Malaikat Izrail adalah salah satu di antara empat pembesar malaikat yang empat selain malaikat Jibril, Mikail dan Israfil. Dikenali malaikat maut kerana ia ditugaskan untuk mencabut nyawa makhluk-makhluk Allah. Malaikat Izrail diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang serupa dengan malaikat Mikail baik wajahnya, saiznya, kekuatannya, lisannya dan sayapnya. Semuanya tidak kurang dan tidak lebih.)

Kematian:


Disebutkan, ketika Allah SWT mencipta Al-Maut (kematian) dan menyerahkan kepada malaikat Izrail, maka berkata malaikat Izrail: "Wahai Tuhanku, apakah Al-Maut itu?". Maka Allah SWT menyingkap rahsia Al-Maut itu dan memerintah seluruh malaikat menyaksikannya. Setelah seluruh malaikat menyaksikannya Al-Maut itu, maka tersungkurlah semuanya dalam keadaan pengsan selama seribu tahun. Setelah para malaikat sedar kembali, bertanyalah mereka: "Ya Tuhan kami, adakah makhluk yang lebih besar dari ini?" Kemudian Allah SWT berfirman: "Akulah yang menciptakannya dan Akulah yang lebih Agung daripadanya. Seluruh makhluk akan merasakan Al-Maut itu".

Kemudian Allah SWT memerintahkan Izrail mengambil Al-Maut Allah telah menyerahkan kepadanya. Walau bagaimanapun, Malaikat Izrail khuatir jika tidak terdaya untuk mengambilnya sedangkan Al-Maut lebih agung daripadanya. Kemudian Allah SWT memberikannya kekuatan, sehinggalah Al-Maut itu menetap di tangannya.


other Angels:
  • Malik is the angel who is responsible for Hell.
  • Ridwan is the angel who is responsible for Heaven (Paradise).
  • Kiraamun kaatibeen are the angels who record the good and bad deeds of a person.
  • Munkar and Nakir are the angels who interrogate a person in the grave about his good and bad deeds.
  • Harut and Marut are the angels who were sent as a test to an ancient Israeli tribe. (in Babylon)

Israfil / Raphael



Israfil
(or Israafiyl or Raphael). According to the Hadith, Israfil is the Angel responsible for signalling the coming of Judgment Day by blowing a horn and sending out a Blast of Truth. It translates to Hebrew as Raphael. The blowing of the trumpet is described in many places in Quran. It is said that the first blow will destroy everything [Qur'an 69:13], while the second blow will bring all human beings back to life again [Qur'an 36:51].
Israfil (Raphael in Arabic) is the Angel responsible for signalling the coming of Judgment Day by blowing the horn (namely Sûr) and sending out a "Blast of Truth". Unlike Jibrail(Gabriel) and Mikail(Michael), this archangel was not mentioned by name in the Quran.

The Sûr will be blown two times. The first blow of the Sûr signals the beginning of the Judgment Day and with the second blow, all the souls are gathered somewhere between heaven and hell, and interrogated for their good deeds and sins.


In Heaven a spirit doth dwell
Whose heart-strings are a lute;
None sing so wildly well
As the angel Israfel,
And the giddy stars (so legends tell),
Ceasing their hymns, attend the spell
Of his voice, all mute.


Malaikat Israfil adalah malaikat yang akan meniup sangkakala yang menandakan datangnya hari kiamat.Ketika Malaikat Israfil meniup sangkakala,seluruh umat akan berbondong-bondong sebagai perbuatan yang telah mereka lakukan.Jika amal kebaikannya lebih berat dari amal keburukan,niscaya dia akan masuk surga.Dan kalau sebaliknya,maka akan memasuki neraka Hawiyah.Tahukah kamu apa neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas.

MIKAIL / MICHAEL



Michael is one of the four archangels (with Izrail, Israfil and Jibrail), and one of the two angels, with Gabriel, named in Qur'an.

In the Qur'an Michael is mentioned once only, in Sura 2:98. In his commentary on verse 91 of that sura, Baiḍawi relates that on one occasion Omar went into a Jewish school and inquired concerning Gabriel. The pupils said he was their enemy, but that Michael was a good angel, bringing peace and plenty. In answer to Omar's question as to the respective positions of Michael and Gabriel in God's presence, they said that Gabriel was on His right hand and Michael on His left. Omar exclaimed at their untruthfulness, and declared that whoever was an enemy to God's angels, to him God would be an enemy. Upon returning to Muhammad, Omar found that Gabriel had forestalled him by revealing the same message, which is contained in verse 92. Muslim commentators state with reference to Sura 11:72 that Michael was one of the three angels who visited Abraham.


On his death-bed Muhammed stated that Gabriel would be the first and Michael the second to pray over him.

Michael, or Mikhail, is also believed to be the angel associated with the delivery of blessings.

In Islam, it is popularly believed that there are countless angels. Therefore, it is also popularly believed that the named angels are the head of departments; i.e. Michael is the chief angel of blessings.

Michael is often depicted as the Archangel of mercy who is responsible of bringing rain and thunder to Earth. He is also responsible for the rewards doled out to good persons in this life.

JIBRIL / GABRIEL


Jibrail (or Jibraaiyl or Jibril or Gabriel in English). Jibra'il is the Archangel responsible for revealing the Qur'an to Muhammad, verse by verse. Jibra'il is known as the angel who communicates with (all of) the Prophets. He is mentioned specifically by name and as the Holy Spirit in the Qur'an.

Gabriel's physical appearance is described in the Hadith (4:54:455):

Narrated By Abu Ishaq-Ash-Shaibani: I asked Zir bin Hubaish regarding the Statement of God:

"And was at a distance Of but two bow-lengths Or (even) nearer; So did (God) convey The Inspiration to His slave (Gabriel) and then he (Gabriel) Conveyed (that to Muhammad). ([Qur'an 53:9])

On that, Zir said, "Ibn Mas'ud informed us that the Prophet had seen Gabriel having 600 wings."

Gabriel is regarded with the exact same respect by Muslims as all of the Prophets, and upon saying his name or referring to him a Muslim repeats: "upon him be peace". Gabriel's primary tasks are to bring messages from God to His messengers. As in Christianity, Gabriel is said to be the angel that informed Mary (Arabic Maryam) of how she would conceive Jesus (Isa)

Muslims believe Gabriel to have accompanied Muhammad in his ascension to the heavens, where Muhammad also is said to have met previous messengers of God, and was informed about the Islamic prayer.

Malaikat Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu. Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran. Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al Quran yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan At Tahrim ayat 4.

Bentuk fisik Ruhul'qudus (Djibril) Bentuk fisik Ruhul'qudus, ada tertera dalam uraian mengenai kisah nabi Muhammad, kala beliau mendapat wahyu kali ke dua, dan nabi menuntut untuk bertemu atau melihat rupa asli sang utusan tuhan dari langit dalam rupa yang asli, atau bagaimana sesungguhnya dzat wujud Djibril tanpa rupa samar, sebagaimana di kali-kali yang lain, sang utusan (ruhul'qudus) selalu nampak dalam rupa seorang manusia biasa.

Ruhul'Qudus ; Tampak wujudnya dengan enam ratus sayap antara masrik dan magribh, (barat-timur) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.

Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.

Malikat Jibril adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa (lihat di artikel Isa) kepada ibunya Siti Maryam dan juga malaikat yang menyampaikan Al'Quran kepada Nabi Muhammad.

Dalam kisah suci perjalanan Isra' Mi'raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT;

beliau berkata : "Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh".

Maha Suci Allah, ternyata Malaikat Mulia Jibril AS pun tidak sampai kepada Allah SWT.

Angels


"Praise be to Allah, Who created (out of nothing) the heavens and the earth, Who made the angels, messengers with wings,- two, or three, or four (pairs): He adds to Creation as He pleases: for Allah has power over all things."

(QS. The Angels : 1)

Ya Allah,
Limpahkan sejahtera kepada malaikat penjaga Arasy-Mu
yang tak pernah bosan bertasbih dan menyucikan-Mu
tak pernah menyesal menyembah-Mu
tak pernah lengah dan lalai dalam melaksanakan perintah-Mu
dan tak pernah alpa berbakti kepada-Mu

Dan Malaikat Israfil,
pemegang terompet yang tetap setia
menunggu izin dan perintah-Mu
sehingga ia memperingatkan kepada seluruh penghuni kubur

Dan Malaikat Mikail,
yang punya kedudukan terhormat
dan tempat yang tinggi di sisi-Mu
karena ketaatannya kepada-Mu

Dan Malaikat Jibril,
yang percaya menyampaikan wahyu
yang dihormati para penghuni langit
yang terhebat di sisi-Mu
yang lebih dekat di sisi-Mu
dialah Ruh yang memimpin semua malaikat
dia pula Ruh yang menjalankan perintah-Mu

Ya Allah,
Berilah rahmat kepada mereka
beserta malaikat yang berada di bawahnya
yang menghuni langit-Mu
yang memegang amanat risalah-Mu
Mereka tak pernah diserang rasa bosan dalam tugasnya
tidak pula rasa lengah dan kelelahan
Mereka tak pernah diganggu hawa nafsu
untuk tetap menyucikan-Mu
Mereka tak pernah berhenti untuk tetap mengagungkan-Mu

Pandangan-pandangan mereka senantiasa tertunduk
Tidak berani mengarahkan pandangan mereka kepada-Mu
Mereka sangat merendahkan diri
Harapan mereka kepada-Mu sangat besar
Mereka senantiasa mengingat segala nikmat-Mu
dan tunduk di hadapan kebesaran dan keagungan-Mu
Bila menatap neraka jahannam,
mereka menjerit menangisi yang mendurhakai-Mu
sambil berucap, “Maha Suci Engkau Ya Allah,
sungguh kami ini tidak menyembah-Mu
secara sungguh-sungguh dan benar”

Berilah rahmat kepada para malaikat-Mu
dan para malaikat ruhaniyyun
dan juga para malaikat yang terhormat di sisi-Mu
dan pembawa ilmu gaib kepada rasul-Mu
dan para malaikat yang dipercaya menyampaikan wahyu-Mu
dan seganap malaikat seluruhnya
dan yang Engkau ciptakan mereka khusus buat diri-Mu
dan yang Engkau cukupkan mereka tanpa makan dan minum
dengan tetap menyucikan-Mu

Dan para malaikat,
yang Engkau tempatkan mereka di langit-Mu
dan yang menghuni di segala penjuru
bila datang perintah-Mu untuk melaksanakan janji-Mu
dan para penjaga air hujan dan penghalau awan
dan dengan suaranya terdengar dentuman suara petir
dan dengan tasbih awan tipis
menyambar cahaya kilat
dan para malaikat pengatur salju dan embun
yang turun ke bumi bersama dengan titik-titik hujan
dan para malaikat penjaga angin

Dan para malaikat,
yang menjaga gunung-gunung sehingga tidak runtuh
yang Engkau ajarkan berat air
dan takaran yang dikandung air hujan
Dan para malaikat-Mu yang diutus kepada para penghuni bumi
baik yang membawa bencana maupun yang membawa rizki

Dan para malaikat,
yang tergabung dalam kelompok safarah al-kiram al-bararah
dan malaikat kiraman katibin yang menulis amalan manusia
dan malaikat maut beserta para pembantunya
dan malaikat Munkar dan Nakir
dan malaikat thaifin (yang melakukan tawaf) di Baitul Makmur
dan malaikat Malik dan para penjaga neraka
dan malaikat Ridwan dan para penjaga surga

Dan para malaikat,
yang tak pernah membantah segala yang diperintahkan
yang berucap kepada penghuni surga,
“Keselamatan atasmu berkat kesabaranmu.
Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu”

Dan juga para malaikat Zabaniyah,
yang diperintahkan kepadanya,
“Peganglah dia lalu belenggu tangannya ke lehernya.
Kemudian masukkanlah dia ke neraka jahim.
Kemudian belenggulah dia dengan rantai”

Dan para malaikat,
yang tak kami ketahui nama dan kedudukannya di sisi-Mu
beserta tugas yang diembannya
dan para malaikat yang menghuni udara, bumi, dan air
serta yang masih dalam keadaan diciptakan

Limpahkanlah sejahtera kepada mereka
pada hari di mana setiap jiwa datang
bersama dengan malaikat penggiring dan malaikat penyaksi
Limpahkanlah kepada mereka
shalawat yang menambah kemuliaan dan kesucian mereka

Ya Allah,
Jika Engkau limpahkan rahmat
kepada para malaikat dan para rasul-Mu
dan Engkau menyampaikan shalawat kami kepada mereka
Maka bershalawatlah kepada mereka
atas dasar kebaikan ucapan kami
yang Engkau karuniakan tentang mereka

Sesungguhnya Engkau Maha Pemurah lagi Maha Mulia